IKAFASAS - Universitas Kristen Indonesia (UKI) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Central Philippine University (CPU) dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor UKI Jakarta (21/08).
Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA menyambut positif kolaborasi bersama Central Philippine University. “Kerja sama dilakukan dalam program SEA-Teacher Project yang diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). UKI dan CPU juga melaksanakan penelitian bersama dosen dari kedua universitas. Saya yakin kita bisa berkontribusi lebih bagi masyarakat Indonesia dan Filipina,” kata Dhaniswara.
Program SEA-Teacher Project merupakan praktik mengajar selama 1 bulan di universitas mitra di luar negeri yang tergabung di dalam SEAMEO. Proyek ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman mengajar di sekolah-sekolah di negara lain di Asia Tenggara.
Melalui program ini, kemampuan mengajar dan kompetensi berbahasa inggris meningkat dan tentu saja mahasiswa mendapatkan pengalaman tinggal di negara lain.
Penandatanganan kerja sama dihadiri langsung oleh Presiden Central Philippine University, Dr. Teodore C. Robles; Wakil Presiden CPU, Dr. Irving Domingo L. Rio; Dekan Fakultas Pendidikan Central Philippine University, Dr. Merle P. Lorca Junsay.
Presiden Central Philippine University, Dr. Teodore C. Robles, mengutarakan kebahagiannya bisa bekerja sama dengan UKI. “Kami berharap UKI dapat mengunjungi universitas kami, dengan banyaknya persamaan diantara UKI dan Central Philippine University.
Penandatanganan ini merupakan awal dari kemitraan yang berkelanjutan. Kami berterima kasih karena dua mahasiswa CPU dapat berpartisipasi berpraktik mengajar dalam program SEA-Teacher Project di mitra sekolah UKI. Kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas kedua institusi,” kata Dr. Teodore.
Dua mahasiswa CPU Filipina yang melaksanakan praktik mengajar di Sekolah Harapan Prestasi, Jakarta adalah Deniece Natassja P. Gonzales dan Altair Marie Maculas.
Sekolah Harapan Prestasi yang merupakan mitra kerja sama UKI, merespon dengan baik penempatan praktik mengajar dua mahasiswa dari Central Philippine University. Kepala Sekolah dari Sekolah Harapan Prestasi, Gunawan, M.Pd., mengutarakan bahwa Sekolah Harapan Prestasi merupakan sekolah dengan kurikulum internasional.
“Kita memiliki tujuan tidak hanya mengajar mahasiswa dengan pengetahuan nasional tetapi juga memperkenalkan dunia global. Maka dengan adanya pengajar dari negara lain dapat memberikan pengetahuan internasional kepada murid,” katanya.
Dalam kesempatan ini dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara UKI dengan Sekolah Harapan Prestasi dalam bidang pengembangan kurikulum bersama, penyelenggaraan pelatihan guru, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan sebagai lahan praktik mengajar.
Komentar
Posting Komentar