Langsung ke konten utama

Ketika Sastrawan Ayu Utami Berbagi Pengalaman kepada Mahasiswa Sastra dan Bahasa UKI


IKAFASAS
- “Sastra Bersama Ayu Utami: Identitas Indonesia dalam Kata-Kata”, menjadi tajuk kuliah umum yang diberikan Ayu Utami, sastrawan kenamaan Indonesia, di Fakultas Sastra dan Bahasa UKI Jakarta (31/10). 

Ayu Utami mengajak generasi muda terutama mahasiswa Fakultas Sastra dan Bahasa untuk memahami bahwa kekayaan sejarah bangsa Indonesia ada dalam kesusastraan. Melalui kesusastraan, kita dapat melihat kekayaan bangsa ini. Sebab, kesusastraan Indonesia tumbuh bersama kesadaran kebangsaan. 

Peta sastra Indonesia sendiri dapat dipahami dengan menilik beberapa kata kunci yang dekat dengan pengalaman diri sebagai refleksi akan sejarah kesusastraan Indonesia yang mencerminkan perjalanan dan identitas bangsa.  

“Kata kunci yang pertama adalah emansipasi. Salah satu contoh karya sastra yang lahir adalah surat yang ditulis Kartini dan karya Multatuli. Tulisan para leluhur intelektual bangsa Indonesia dimulai dari emansipasi,” kata Ayu Utami

Ayu Utami juga mengajak mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Bahasa UKI untuk banyak membaca literatur sastra Indonesia, “Perluaslah pengetahuan bahasa dengan membaca karya sastra leluhur kita, seperti karya Muhammad Yamin, Kartini, Multatuli,” ujar pemenang Sayembara Penulisan Roman Terbaik Dewan Kesenian Jakarta untuk novel Saman di tahun 1998 ini.

Lebih lanjut, penulis kenamaan Indonesia ini menjelaskan perjalanan sastra Indonesia melalui puisi. “Membaca puisi merupakan bagian khazanah pemikiran. Kekuatan puisi adalah jika pemilihan kata-kata yang sesuai konteks.” 

Dalam kesempatan ini, Ayu Utami menjelaskan dua jenis puisi yaitu liris dan non liris. “Puisi liris karya Chairil Anwar di tahun 1949 yang menggambarkan situasi rumit dari batin manusia. Dalam puisi yang berjudul ‘Derai-Derai Cemara’ terdapat tiga bait yang terdiri dari suasana, elemen partikular dan elemen universal. Puisi yang bagus jika kata-katanya tidak bisa digantikan. Puisi liris merupakan kebutuhan manusia untuk mengutarakan kelembutan,” ujarnya.

Contoh puisi liris lainnya yang disampaikan dalam kuliah umum ini adalah puisi dari Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana”. Puisi ini senada dengan puisi chairil yang menunjukkan bahwa puisi yang indah lahir dan tak bisa tergantikan.

Ayu Utami kemudian menjelaskan mengenai puisi non-liris karya Sutardji Chalzoum Bachri yang berjudul “Sepisaupi” (1973) dan “Belajar Membaca” (1979), yang dapat membuat kita tergelitik. Di penghujung contoh karyanya, ia menunjukkan bentuk non-liris lain dari karya Wiji Thukul. “Ketika memasuki Masa Reformasi, bangsa Indonesia mengenal karya Wiji Thukul yang berjudul ‘Peringatan’, yang saat menggambarkan protes masyarakat kepada pemerintah,” jelasnya.

Ayu Utami sendiri merupakan seorang penulis kenamaan Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia sastra Indonesia melalui karya-karyanya, seperti “Saman,” novelnya yang paling mendapat  banyak pujian.

Dekan Fakultas Sastra dan Bahasa UKI, Susanne A.H. Sitohang, S.S., M.A. mengutarakan kuliah umum diselenggarakan Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Bahasa UKI di bulan Oktober yang merupakan bulan Sastra dan Bahasa.

“Mahasiswa lulusan Prodi Sastra Inggris UKI memiliki identitas yang kuat melalui pengenalan kesusastraan kita sendiri yaitu sastra Indonesia. Keindonesiaan yang dapat membawa kita ke dunia internasional. Dalam kuliah umum ini, kita dapat mempelajari bagaimana sastra membentuk identitas Indonesia,” ujar Susanne Sitohang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRIN dan Jamur Cikuda Nusantara Sepakat Kembangkan Teknologi AMCS

IKAFASAS -  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Elektronika (PRE) – Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) telah mengembangkan teknologi   Autonomous Monitoring and Controlling System  (AMCS). AMCS merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pemantauan dan kendali terhadap kondisi lingkungan pertanian. Untuk mengetahui kinerja teknologi AMCS yang telah dikembangkan di lingkungan yang sebenarnya, PRE OREI – BRIN bermitra dengan PT Jamur Cikuda Nusantara. Di lahan budidaya jamur milik PT Jamur Cikuda Nusantara inilah, teknologi AMCS akan diterapkan. Kesepakatan antara kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Yusuf Nur Wijayanto selaku Kepala PRE dan Maria Ekaristi Sushintawati selaku Direktur Utama PT. Jamur Cikuda Nusantara di Gedung 124 KST BJ Habibie Serpong pada Rabu (29/5/2024). “Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Riset  Secured Electronic Design  dengan PIC dari kerjasama ini ...

UKI dan CUCAS Perkuat Kerja Sama, Peluang Bisnis Kini di Depan Mata

Foto bersama UKI dan CUCAS IKAFASAS -   Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta baru saja menggelar pertemuan bersama dengan China’s University and College Admission System (CUCAS). Pertemuan tersebut digelar di Gedung Rektorat UKI, Jakarta, Jumat (19/7/2024). Agenda pertemuan itu adalah untuk memperkuat kerja sama antara UKI dengan CUCAS. Diharapkan, lewat kerja sama tersebut, SDM Indonesia akan semakin siap dan tangguh ketika akan bekerja pada perusahaan-perusahaan Cina yang akan segera berinvestasi di Indonesia. Dalam pertemuan, CUCAS diwakili Profesor Grand Wu yang membawahi bidang kerja sama antara Cina dan Indonesia. Sedangkan dari UKI, hadir antara lain Rektor UKI Profesor Dhaniswara Hardjono, Wakil Rektor Ied Veda Sitepu, Wakil Rektor Hulman Panjaitan, Dekan Fakultas Sastra dan Bahasa Susanne Sitohang, Dewi Sulistyowati Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, serta Ketua Ikatan Fakultas Sastra dan Bahasa (Ikafasas) UKI, Basilio Dias Araujo, yang saat ini juga di...

Catat, UKI Kampus Unggul: Kedepankan Kolaborasi Internasional

IKAFASAS - Berkaitan dengan pemberitaan pada salah satu media, pada Kamis, 21 Maret 2024, pukul 20.25 WIB dengan judul berita : “Termasuk UKI ? Ini Daftar 33 Universitas Terlibat Perdagangan Orang Modus Magang Mahasiswa di Jerman” (dengan melampirkan gambar bendera merah putih dan bendera Universitas Kristen Indonesia (UKI). Hal mana pemberitaan tersebut berawal dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri yang mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus pengiriman program magang mahasiswa ke negara Jerman melalui program Ferienjob.  Berikut kami sampaikan klarifikasi kepada masyarakat: Kerja sama UKI dengan PT. Sinar Harapan Bangsa ditandatangani sebagai bagian dari program kerja sama UKI, namun kegiatan pengiriman mahasiswa tidak diteruskan karena surat edaran Dirjen Dikti Kemdikbudristek RI yang menyatakan progam tersebut dihentikan. Sebagai institusi Pendidikan Tinggi yang tunduk program pemerintah, UKI patuh pada surat edaran tersebu...