Langsung ke konten utama

International Public Lecture: Akademisi UKI Ingatkan Konsep VUCA dalam Pendidikan


IKAFASAS
- Transformasi sistem pendidikan terjadi dengan cepat, dimana pendidikan tidak hanya mengajarkan ilmu tertentu tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan kepribadian holistik dengan berbagai disiplin ilmu. 

Hal ini diutarakan General Manager Xcel Itech Training & Consultancy, Malaysia, Dr. Ismail Md.Zain, Ph.D., dalam International Public Lecture dengan tema ‘Multidimensional Aspects of Instructional Design in the 21st Century Learning Environment: Towards a VUCA World’. Kuliah umum diselenggarakan Program Studi Magister Administrasi Pendidikan berkolaborasi dengan Prodi Magister Hukum UKI di Aula Pascasarjana UKI Diponegoro, Jakarta Pusat (30/11).

Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pedoman penting untuk pendekatan terpadu dan efektif dalam merancang pengajaran sebagai solusi terhadap isu-isu global yang relevan dengan lanskap pendidikan saat ini.

“VUCA merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Mendekati dunia VUCA (volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas) dalam setiap aspek kehidupan seperti pengalaman pandemi di masa lalu, para pelaku pendidikan bertanggung jawab merancang instruksi untuk mempersiapkan pelajar menghadapi kondisi perubahan ekonomi dan sosial yang lebih cepat yang akan berdampak besar pada karir masa depan mereka,” ujar Dr. Ismail.

Dosen Prodi Magister Administrasi Pendidikan UKI, Dr. Bintang Simbolon, M.Si. memberikan penjelasan bahwa konsep VUCA dalam dunia pendidikan merujuk pada sifat dunia yang perlu mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan. Hal ini merupakan tantangan di dunia yang terus berubah dengan cepat.

“Keterampilan yang harus dimiliki generasi abad 21 antara lain cara berpikir yang kreatif, kritis, problem solving, dan pengambil keputusan.  Kemampuan yang harus dikuasai peserta didik adalah komunikasi dan kolaborasi.  Peserta didik harus menguasai ICT dan information literacy yang menjadi sumber informasi untuk mengembangkan pekerjaannya. Dalam penyampaian materi pembelajaran, UKI menggunakan Learning Management System,” jelas Bintang Simbolon.

“Peserta didik diharapkan dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (termasuk internet) sebagai sarana dan sumber belajar serta sarana berinteraksi. Serta merefleksikan pengalaman sebagai sumber belajar,” harap Bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRIN dan Jamur Cikuda Nusantara Sepakat Kembangkan Teknologi AMCS

IKAFASAS -  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Elektronika (PRE) – Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) telah mengembangkan teknologi   Autonomous Monitoring and Controlling System  (AMCS). AMCS merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pemantauan dan kendali terhadap kondisi lingkungan pertanian. Untuk mengetahui kinerja teknologi AMCS yang telah dikembangkan di lingkungan yang sebenarnya, PRE OREI – BRIN bermitra dengan PT Jamur Cikuda Nusantara. Di lahan budidaya jamur milik PT Jamur Cikuda Nusantara inilah, teknologi AMCS akan diterapkan. Kesepakatan antara kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Yusuf Nur Wijayanto selaku Kepala PRE dan Maria Ekaristi Sushintawati selaku Direktur Utama PT. Jamur Cikuda Nusantara di Gedung 124 KST BJ Habibie Serpong pada Rabu (29/5/2024). “Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Riset  Secured Electronic Design  dengan PIC dari kerjasama ini ...

UKI dan CUCAS Perkuat Kerja Sama, Peluang Bisnis Kini di Depan Mata

Foto bersama UKI dan CUCAS IKAFASAS -   Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta baru saja menggelar pertemuan bersama dengan China’s University and College Admission System (CUCAS). Pertemuan tersebut digelar di Gedung Rektorat UKI, Jakarta, Jumat (19/7/2024). Agenda pertemuan itu adalah untuk memperkuat kerja sama antara UKI dengan CUCAS. Diharapkan, lewat kerja sama tersebut, SDM Indonesia akan semakin siap dan tangguh ketika akan bekerja pada perusahaan-perusahaan Cina yang akan segera berinvestasi di Indonesia. Dalam pertemuan, CUCAS diwakili Profesor Grand Wu yang membawahi bidang kerja sama antara Cina dan Indonesia. Sedangkan dari UKI, hadir antara lain Rektor UKI Profesor Dhaniswara Hardjono, Wakil Rektor Ied Veda Sitepu, Wakil Rektor Hulman Panjaitan, Dekan Fakultas Sastra dan Bahasa Susanne Sitohang, Dewi Sulistyowati Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, serta Ketua Ikatan Fakultas Sastra dan Bahasa (Ikafasas) UKI, Basilio Dias Araujo, yang saat ini juga di...

Catat, UKI Kampus Unggul: Kedepankan Kolaborasi Internasional

IKAFASAS - Berkaitan dengan pemberitaan pada salah satu media, pada Kamis, 21 Maret 2024, pukul 20.25 WIB dengan judul berita : “Termasuk UKI ? Ini Daftar 33 Universitas Terlibat Perdagangan Orang Modus Magang Mahasiswa di Jerman” (dengan melampirkan gambar bendera merah putih dan bendera Universitas Kristen Indonesia (UKI). Hal mana pemberitaan tersebut berawal dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri yang mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus pengiriman program magang mahasiswa ke negara Jerman melalui program Ferienjob.  Berikut kami sampaikan klarifikasi kepada masyarakat: Kerja sama UKI dengan PT. Sinar Harapan Bangsa ditandatangani sebagai bagian dari program kerja sama UKI, namun kegiatan pengiriman mahasiswa tidak diteruskan karena surat edaran Dirjen Dikti Kemdikbudristek RI yang menyatakan progam tersebut dihentikan. Sebagai institusi Pendidikan Tinggi yang tunduk program pemerintah, UKI patuh pada surat edaran tersebu...