Langsung ke konten utama

UKI Terima 101 Mahasiswa dari Berbagai Daerah di Indonesia


IKAFASAS
- Rektor UKI Prof. Dhaniswara K. Harjono resmi membuka Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 inbound Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan mengangkat tema “bertukar sementara bermakna selamanya”. PMM batch 4 diikuti oleh 101 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi dari wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Rektor UKI, Prof. Dhaniswara K. Harjono meresmikan kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka batch 4 inbound UKI dengan penyematan almamater UKI dan id card kepada perwakilan mahasiswa. 

“Dengan adanya program pertukaran mahasiswa ini diharapkan agar mahasiswa dapat menumbuhkan rasa kerja sama antar sesama dan saling tolong menolong. Pergunakan momen ini sebagai pengalaman yang bermanfaat bagi mahasiswa” ujarnya dalam opening ceremony PMM batch 4 inbound UKI di Auditorium Graha William Soeryadjaya FK UKI (22/02).

Dalam laporannya sebagai kepala bagian MBKM UKI, Dr. Dra. Erni Murniarti, M.Pd., menjelaskan bahwa Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 merupakan pertukaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, yang dilaksanakan di dalam negeri. Program ini dilaksanakan selama 1 semester dari perguruan tinggi di satu kluster pulau ke perguruan tinggi di kluster pulau lainnya. 

Kegiatan ini berorientasi untuk memberikan pengalaman kebhinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait modul Nusantara untuk mempersatukan semangat nasionalisme Indonesia.

“Dengan adanya modul nusantara, mahasiswa dapat menjalin solidaritas dan mengenal berbagai macam kebudayaan. Modul Nusantara meliputi empat sub bab modul yaitu kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. PMM yang berlangsung di tahun akademik 2023-2024 adalah angkatan keempat” kata Erni Murniarti.

Ketua Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kemendikbudristek RI, Asri Adilla Putri, S.Sos., M.Si  ikut menyambut mahasiswa di auditorium Graha William Soerjadjaya UKI. “PMM merupakan salah satu program terbesar yang paling diminati oleh mahasiswa se-Indonesia dan pada kali ini UKI menerima 101 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Dari ribuan mahasiswa yang mendaftar PMM, mahasiswa disini termasuk mahasiswa beruntung dapat mengikuti program ini,” ujar Asri.

Dalam kegiatan ini diadakan pula pemilihan kepala suku PMM Batch 4 yang dicalonkan oleh 4 mahasiswa dan menyampaikan visi misi nya. Pemilihan dilaksanakan dengan menggunakan sistem voting.  Wakil Rektor UKI bidang Akademik dan Inovasi, Dr. Hulman Panjaitan mengukuhkan kepala suku PMM Batch 4 dengan penyerahan mahkota serta tongkat  sebagai simbolis.

Acara kegiatan PMM 4 juga menghadirkan Dr. Familia Novita Simanjuntak, S.P., M.Si, yang hadir di tempat untuk menjelaskan adat dan kebiasaan di Jakarta. “Dalam kegiatan ini mahasiswa akan dibawa untuk mengenal budaya Jakarta dan isinya bersama dengan mahasiswa lainnya,” ujarnya

Mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka batch 4 inbound UKI, diantaranya 

-    Akademi Teknologi industry dewantara palopo 1 orang

-    AKPER Mapa Oudang Makassar 1 orang

-    Institute Kesehatan Deli Husada Deli Tua, Sumatera utara 1 orang

-    Politeknik Mandiri Bina Prestasi, Medan 1 orang

-    Politeknik Negeri Manado 1 orang,

-    Politeknik Negeri Medan 3 orang

-    Politeknik Negeri Pontianak 1 orang

-    Politeknik tonggak equator Pontianak 1 orang

-    Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru 1 orang

-    Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan 1 orang

-    Universitas Asahan Sumatera Utara 1 orang

-    Universitas Bangka Belitung 1 orang

-    Universitas Darma Agung Medan 1 orang

-    Univeritas Hang Tuah Pekanbaru 1 orang

-    Universitas HKBP Nommensen Medan 18 orang

-    Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar 2 orang

-    Universitas Islam Riau 2 orang

-    Universitas Jambi 2 orang

-    Universitas Katolik Santo Thomas Medan 1 orang

-    Universitas Kristen Indonesia maluku 2 orang

-    Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1 orang

-    Universitas Lancang Kuning 2 orang

-    Universitas Malikussaleh Aceh 1 orang

-    Universitas Methodist Indonesia medan 1 orang

-    Universitas Mulawarman Samarinda 1 orang

-    Universitas Multi Data Palembang 2 orang

-    Universitas Negeri Makassar 2 orang

-    Universitas Negeri Manado 3 orang

-    Universitas Negeri Medan 1 orang

-    Universitas Negeri Padang 2 orang

-    Universitas Nusa Cendana Kupang 4 orang

-    Universitas Palangka Raya 2 orang

-    Universitas Pattimura 4 orang

-    Universitas Prima Indonesia 1 orang

-    Universitas Prisma 1 orang

-    Universitas Sam Ratulangi 12 orang

-    Universitas Sari Mutiara Indonesia 3 orang

-    Universitas Simalungun 2 orang

-    Universitas Sintuwu Maroso Poso 1 orang

-    Universitas Sumatera Utara 4 orang

-    Universitas Syiah Kuala 2 orang

-    Universitas Tadulako 1 orang

-    Universitas Tanjungpura 2 orang,

-    Universitas Tribuana Kalabahi 1 orang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRIN dan Jamur Cikuda Nusantara Sepakat Kembangkan Teknologi AMCS

IKAFASAS -  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Elektronika (PRE) – Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) telah mengembangkan teknologi   Autonomous Monitoring and Controlling System  (AMCS). AMCS merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pemantauan dan kendali terhadap kondisi lingkungan pertanian. Untuk mengetahui kinerja teknologi AMCS yang telah dikembangkan di lingkungan yang sebenarnya, PRE OREI – BRIN bermitra dengan PT Jamur Cikuda Nusantara. Di lahan budidaya jamur milik PT Jamur Cikuda Nusantara inilah, teknologi AMCS akan diterapkan. Kesepakatan antara kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Yusuf Nur Wijayanto selaku Kepala PRE dan Maria Ekaristi Sushintawati selaku Direktur Utama PT. Jamur Cikuda Nusantara di Gedung 124 KST BJ Habibie Serpong pada Rabu (29/5/2024). “Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Riset  Secured Electronic Design  dengan PIC dari kerjasama ini ...

UKI dan CUCAS Perkuat Kerja Sama, Peluang Bisnis Kini di Depan Mata

Foto bersama UKI dan CUCAS IKAFASAS -   Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta baru saja menggelar pertemuan bersama dengan China’s University and College Admission System (CUCAS). Pertemuan tersebut digelar di Gedung Rektorat UKI, Jakarta, Jumat (19/7/2024). Agenda pertemuan itu adalah untuk memperkuat kerja sama antara UKI dengan CUCAS. Diharapkan, lewat kerja sama tersebut, SDM Indonesia akan semakin siap dan tangguh ketika akan bekerja pada perusahaan-perusahaan Cina yang akan segera berinvestasi di Indonesia. Dalam pertemuan, CUCAS diwakili Profesor Grand Wu yang membawahi bidang kerja sama antara Cina dan Indonesia. Sedangkan dari UKI, hadir antara lain Rektor UKI Profesor Dhaniswara Hardjono, Wakil Rektor Ied Veda Sitepu, Wakil Rektor Hulman Panjaitan, Dekan Fakultas Sastra dan Bahasa Susanne Sitohang, Dewi Sulistyowati Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, serta Ketua Ikatan Fakultas Sastra dan Bahasa (Ikafasas) UKI, Basilio Dias Araujo, yang saat ini juga di...

Catat, UKI Kampus Unggul: Kedepankan Kolaborasi Internasional

IKAFASAS - Berkaitan dengan pemberitaan pada salah satu media, pada Kamis, 21 Maret 2024, pukul 20.25 WIB dengan judul berita : “Termasuk UKI ? Ini Daftar 33 Universitas Terlibat Perdagangan Orang Modus Magang Mahasiswa di Jerman” (dengan melampirkan gambar bendera merah putih dan bendera Universitas Kristen Indonesia (UKI). Hal mana pemberitaan tersebut berawal dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri yang mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus pengiriman program magang mahasiswa ke negara Jerman melalui program Ferienjob.  Berikut kami sampaikan klarifikasi kepada masyarakat: Kerja sama UKI dengan PT. Sinar Harapan Bangsa ditandatangani sebagai bagian dari program kerja sama UKI, namun kegiatan pengiriman mahasiswa tidak diteruskan karena surat edaran Dirjen Dikti Kemdikbudristek RI yang menyatakan progam tersebut dihentikan. Sebagai institusi Pendidikan Tinggi yang tunduk program pemerintah, UKI patuh pada surat edaran tersebu...