Wisuda UKI Tahun Akademik 2023/2024, Rektor : Peran UKI Membangun SDM Unggul menuju Indonesia Emas 2045
IKAFASAS - “Sebagai perguruan tinggi yang merupakan mitra pemerintah dalam penyediaan layanan pendidikan tinggi, UKI turut mendukung program-program pemerintah dalam menyiapkan generasi muda agar menjadi SDM yang tangguh, berkarakter Pancasila dan siap membangun bangsa di dunia yang penuh dengan tantangan,” ujar Rektor UKI, Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA dalam pelantikan wisudawan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Program Doktor, Magister, Sarjana, Sarjana Terapan, Diploma 3, Tahun Akademik 2023/2024, di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Rabu 6 November 2024.
Prof. Dhaniswara mengutarakan dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045, yaitu mewujudkan Indonesia sebagai "Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan," Indonesia memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berkarakter.
“Kita sekarang ini dalam masa persiapan menuju Indonesia Emas tahun 2045. Kita ketahui bersama bahwa peluang besar kita adalah bonus demografi Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030,” kata Prof. Dhaniswara dalam orasi ilmiah yang berjudul ‘Peran UKI dalam Pembangunan SDM Unggul menuju Indonesia Emas 2045’
Rektor UKI menjelaskan angka partisipasi kasar perguruan tinggi Indonesia masih di bawah 40%, jauh tertinggal dibandingkan beberapa negara ASEAN.
“Oleh sebab itu, diberikan peluang kepada masyarakat untuk meningkatkan kompetensinya melalui berbagai program percepatan. UKI telah memberlakukan program pemerintah Rekognisi Pembelajaran Lampau dalam upaya membantu masyarakat merekognisi pengalaman kerja mereka menjadi pencapaian akademik, sehingga waktu penyelesaian perkuliahan dapat lebih cepat,” jelas Prof. Dhaniswara.
Menurut Prof. Dhaniswara, untuk membangun SDM unggul, kemitraan antar pemerintah, perguruan tinggi, dan industri diperlukan, dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kolaborasi industri dan Perguruan Tinggi dapat mendorong peningkatan inovasi pembelajaran di kampus, memperbaharui metode pengajaran, pendekatan mengajar di dalam kelas dan di dalam laboratorium.
“Kurikulum perguruan tinggi harus tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan. Perubahan kurikulum Pendidikan tinggi sekarang, yaitu Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali potensi diri mereka, melalui berbagai bentuk pembelajaran yang fleksibel, di dalam maupun di luar kelas,” tambahnya.
Komentar
Posting Komentar